Sabtu, 21 Mei 2011

Prototyping

14.Prototyping
Jawab
Prototyping adalah : Adalah merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak
digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling
berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus
dibutuhakan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan
mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan
segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan sistem
yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu
penyelesaian yang telah ditentukan.
- Rapid Prototyping adalah : rapid prototyping adalah validasi model tiga dimensi CAD
suatu parts, seperti memastikan bentuknya solid. Model yang sudah valid kemudian
diorientasikan terhadap ruang pembuatan, dengan mempertimbangkan waktu pembuatan dan
kualitas permukaan. Beberapa model dapat digabung menjadi satu bangunan asembly untuk
efisiensi penggunaan mesin dan material. Berdasarkan pada persyaratan prosesnya, jika
diperlukan, dukungan struktur dapat ditambahkan ke model. Setelah validasi, kemudian
model dipotong dengan bidang horisontal. Tiap bidang horisontal menghasilkan bidang
potong sebagai penentu trajectory untuk mengontrol proses sintering/solidifikasi dan proses
deposisi pada area tertentu untuk membangun lapis demi lapis struktur 3 dimensi.


Metode Rapid Prototyping adalah :
Metode prototype melibatkan user secara langsung dengan analisis dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Prototype merupakan sistem yang berjalan (bukan hanya sekedar ide diatas kertas) yang dibangun untuk menguji ide dan asumsi mengenai sistem. Sama halnya seperti sistem berbasis komputer, yang berisi software yang berjalan yang menerima input, menampilkan kalkulasi dan menghasilkan output tercetak maupun tampilan informasi atau menampilkan aktivitas penting lainnya.Rancangan dan informasi yang dihasilkan di evaluasi oleh user, akan lebih efektif jika digunakan data dan situasi yang sesungguhnya. Perubahan sangat diperlukan hingga sistem digunakan.Secara umum analis sistem menetapkan prototype menjadi metode yang paling tepat untuk dilaksanakan jika :
1. Belum ada sistem dengan karakteristik yang sama dengan sistem yang diajukan
yang pernah dikembangkan oleh pengembang.
2. Fungsi utama dari sistem hanya diketahui sebagian, selebihnya tidak teridentifikasi melalui analisis kebutuhan.
3. Pengalaman dalam menggunakan sistem yang secara signifikan ditambahkan kedalam daftar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem.
4. Versi alternatif dari sistem yang akan dikembangkan melalui pengalaman dan pengembangan tambahan dan perbaikan fitur.
5. Pengguna user ikut berpartisipasi dalam proses pengembangan.

Prototyping Tools
1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw yang digunakan :
o Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
o Prototype horisontal, tipis.
o Adobe Photoshop.
2. Scripted Simulations/Slide Show,contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
o Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
o Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
o Disebut chauffeured prototyping.
o Macromedia Director.
3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
o Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
 Fitur yang baik
o Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.
o Mendukung jenis interface yang dikembangkan.
o Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.
o Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.
o Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.
o Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.
o Mudah untuk dipelajari dan digunakan.
o Dukungan yang baik dari vendor.

Teknik prototyping adalah :
1. Langkah Pertama : Permintaan bermula dari kebutuhan user.
2. Langkah Kedua : Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta.
3. Langkah Ketiga : Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
4. Langkah Keempat : Implementasikan saran-saran perubahan.
5. Langkah Kelima : Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
6. Langkah Keenam : Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.

Terminologi Prototyping adalah :
1. Prototype Horisontal
Sangat luas, mengerjakan atau menunjukkan sebagian besar
interface, tetapi ini dilakukan dengan cara yang licik.

2. Prototype Vertikal
Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi
dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik.

3. Early Prototyping
4. Late Prototyping

5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang
rendah)

Contoh (1) storyboard:
- Digunakan di awal desain.
- Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat
diputar ulang.
- Kumpulan dari sketsa/frame individual.
- menyajikan urutan inti cerita.
- menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami
peningkatan melalui setiap aktifitas.

Contoh (2) sketsa:
- Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping.
- Jangan takut dengan kemampuan menggambar.
- Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep
desain, dll.
Contoh (3) “wizard-of-oz”:
- User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer
lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya.
- Biasanya dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang
diharapkan oleh user.
6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)
- Form skematik.
- Navigasi dan fungsi yang disimulasikan biasanya berbasis pada
apa yang tampil pada layar atau simulasi layar.
- Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.
7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang
tinggi)
- Hi-fi prototype seperti sistem akhir.
- Menggunakan bahan baku yang sama seperti produk akhir.
Tools umum yang digunakan: Macromedia Director, Visual Basic,
Flash, Illustrator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar